Awal mula perkenalan kami di sosial media, saling mengetahui nama namun tanpa sekalipun pernah bertegur sapa.
Waktu pun tetap berjalan sama, aku dengan hidup dan kisahku, begitupun dengan dirinya. Hingga nanti pada saatnya telah tiba, Jodoh akan bertemu juga.

Kurang lebih 2 (dua) tahun setelah pertemuan kami yg pertama, setelah lebih dalam mengenalnya dan melewati begitu banyaknya suka, duka, tangis dan tawa, kami memutuskan akan dibawa kemana hubungan ini. Dan tentu saja kami memilih untuk membawa hubungan ini ke jenjang yg lebih serius dan bertekad menuju komitmen bahagia. Awalnya, kami merencanakan prosesi lamara pada bulan Desember, namun seolah semesta tidak mendukungnya, akhirnya prosesi lamaran dapat terlaksana pada 1 Januari 2022.

Banyak orang bilang bulan Februari adalah bulan penuh kasih sayang dan aku tidak begitu merperdulikannya, bagiku semua bulan sama saja. Hingga akhirnya pada titik ini, dimana kami memutuskan untuk melaksanakan hari pernikahan kami pada bulan Februari, mungkin aku akan mulai percaya bahwasannya Februari memang bulan penuh kasih sayang, paling tidak Februari adalah titik dimana ku memulai kehidupanku yg baru.
Aku selalu berdoa, semoga pernikahan ini kelak akan menjadi pernikahan yg dapat membawa kebahagiaan untukku dan dirinya, pernikahan yg direstui ayah ibu dan juga keluarga, pernikahan yg didukung alam semesta, dan semoga pernikahan ini dapat membimbingku nanti ke surga.