Berawal dari sebuah salah sambung Chatting pada SosMed BlackBerry Messenger menjadikan pertanda mulainya perkenalan ini, dengan seiring berjalannya waktu timbullah rasa saling memberi kenyamanan, hingga tiba waktunya dia menyatakan komitmen namun aku belum siap untuk menjalin hubungan cinta. Tapi dengan begitu dia tidak putus asa untuk membuat aku siap untuk jalani komitmen dengannya, karna menurutnya kalau siap jatuh cinta harus siap juga untuk patah hati. Karna tidak ada jatuh yang ga sakit, setiap jatuh pasti sakit, Kadang cinta yg bikin sakit adalah pelajaran untuk cinta yang nanti akan bersama mu hingga hari tua.

Gita Dewi Anggraeni
Putri dari
Bapak (Alm) Wargito & Ibu Sri Wuryani
&

Adi Juliyanto
Putra dari
Bapak Mursid Saadih & Ibu Kasmawati